Dijauhkan Dari Hidayah
Banyak yang hijrah
Sedikit yang istiqomah
Kenapa?
1. Kurang syukur sama Allah atas hidayah yang diberikan.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga), tatkala Rabb-mu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) padamu, dan jika kamu ingkar (akan nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih (QS Ibrahim 7).
2. Tidak sungguh-sungguh menuntut ilmu agama terutama ilmu akidah shahihah.
Rasulullah ﷺ bersabda,
مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ
Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Tidak berusaha mencari teman-teman yang baru yang juga berusaha mendekat pada Allah
Rasulullah ﷺ bersabda,
المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل
“Seseorang itu menurut agama teman dekatnya, maka hendaklah kalian melihat siapa yang menjadi teman dekatnya (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
4. Jauh dari Alquran & juga tidak berusaha membaca Alquran dan meresapi makna-maknanya.
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا
Apakah mereka tidak mentadaburi quran ataukah hati mereka yang terkunci (QS Muhammad 24).
5. Kurang banyak berdoa pada Allah minta ketetapan iman seperti doa yang sering dibaca Rasulullah ﷺ.
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا
Yaa Rabb kami, jangan Engkau jadikan hati kami condong pada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami (QS Ali Imran 8).
6. Tidak berusaha memperbaiki kualitas shalatnya dan menambah bilangan shalatnya dengan shalat-shalat sunnah.
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Rabb-mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji (QS Al Isra 79).
Masama kita muhasabah.